Recycle (Mendaur Ulang)
Recycle adalah upaya mendaur ulang contoh limbah keras anorganik maupun limbah lunak anorganik agar bisa digunakan kembali sebagai bahan pembuatan produk baru. Misalnya dengan mengumpulkan botol plastik, kaleng aluminium, kertas, dan sebagainya untuk didaur ulang.
We think you have liked this presentation. If you wish to download it, please recommend it to your friends in any social system. Share buttons are a little bit lower. Thank you!
6 Contoh Kerajinan Limbah Keras Organik dan Anorganik dan Cara Pemanfaatannya – Setiap harinya, masyarakat menghasilkan buangan berupa limbah.
Salah satunya adalah limbah keras yang mempunyai bentuk keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, dan tidak mudah diurai.
Kini, sudah banyak dilakukan kegiatan daur ulang limbah keras karena mampu mengurangi jumlah sampah dan menghasilkan barang baru bernilai seni.
Mar Contoh Limbah Keras Anorganik dan Limbah Lunak Anorganik
Pencemaran lingkungan akibat sampah atau limbah adalah salah satu masalah yang wajib diatasi. Pasalnya, ada berbagai contoh limbah keras anorganik maupun organik yang dapat mengganggu kesehatan, kebersihan, keindahan, hingga kenyamanan lingkungan hidup.
Berbeda dengan sampah organik yang mudah terurai secara alami, limbah anorganik sulit terurai, bahkan butuh waktu lama agar bisa terdegradasi sempurna. Terutama limbah keras anorganik yang umumnya memiliki sifat lebih sulit terurai oleh mikroorganisme.
Tas dari Kain Perca
Kain perca merupakan salah satu jenis limbah lunak anorganik yang seringkali tidak terpakai.
Kain perca dapat dijadikan bahan untuk membuat tas dengan berbagai macam model dan ukuran.
Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan menyatukan beberapa potongan kain perca menggunakan benang dan jarum.
Siapkan bahan seperti: 1/4 yard masing-masing dari 4-5 kain berbeda, 2- 13 ½ inci potongan kain untuk pelapis dan 2- 2 ½ x 24 inci potongan bahan untuk tali pengikat.
Untuk membuat tas yang lebih tinggi gunakan 4 strip dengan kotak berukuran 24- 4 ½ x 4 ½ inci.
Cara membuat tas dari kain perca yaitu: Potong ¼ yard kain Anda menjadi kotak berukuran 4 ½ x 4 ½ inci.
Atur kain yang berbeda seperti yang kamu inginkan untuk ditata. Jahit 6 kotak menjadi satu untuk membuat satu strip dengan menjahit satu ujung ke ujung berikutnya dan ke ujung berikutnya.
Jahit dengan sisi kanan menjadi satu. Buat 3 strip dari 6 kotak. Setelah 3 strip kamu selesai, letakkan kembali seperti yang Anda inginkan.
Sematkan Baris 1 ke Baris 2, sisi kanan menyatu, kotak yang serasi. Lanjutkan dengan Baris 3. Sekarang kamu memiliki persegi panjang, lipat menjadi dua sisi kanan menjadi satu.
Ukur, jika persegi panjang Anda lebih kecil dari 13 inci, potong potongan pelapis dengan ukuran yang sama dengan tas luar. Jahit bagian samping dan bawah tas kain perca menjadi satu.
Buat tali pengikat dengan mengambil bahan berukuran 2 1/2 x 13 1/2 inci dan letakkan di sisi kanan bersamaan.
Jahit sepanjang tepi panjang. Balik ke dalam. Pasang pegangan ke tengah depan dan belakang. Tas dari kain perca pun selesai dibuat!
12 Contoh Bahan Lunak Alami dan Bahan Lunak Buatan dalam Pembuatan Produk Kerajinan
Vas Bunga dari Botol Plastik
Botol plastik adalah salah satu sampah yang sulit untuk terurai. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita dapat mendaur ulang atau mengkreasikan jenis limbah anorganik yang satu ini menjadi produk kerajinan bermanfaat.
Kamu bisa mengkreasikan botol plastik menjadi berbagai macam barang lho, misalnya saja vas bunga.
Cara pemanfaatannya juga cukup mudah, kamu tinggal meletakkan beberapa tangkai bunga ke dalam botol plastik polosan yang sudah diisi air dan labelnya sudah dilepas. Kini, interior rumah kamu pun akan terlihat minimalis dan asri.
Reuse (Menggunakan Kembali)
Reuse adalah upaya memanfaatkan kembali bahan-bahan anorganik yang masih bisa digunakan. Misalnya dengan mengambil kembali botol kaca atau botol plastik bekas untuk diisi ulang, menggunakan kembali kardus atau tas belanja yang masih baik, dan lain sebagainya.
Tas Belanja dari Kemasan Plastik
Belakangan ini, berita terkait limbah plastic semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, limbah plastik tak hanya ada di daratan saja, melainkan juga di lautan.
Namun, tidak semua bahan plastik harus berakhir menjadi limbah saja. Kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai bahan kerajinan dan juga meningkatkan kreativitas.
Salah satu limbah plastik yang sering digunakan adalah bungkus kopi, bungkus deterjen, kemasan shampoo sachet, dll.
Bahan-bahan limbah plastic tersebut cukup sering dikreasikan menjadi berbagai hal seperti dompet maupun tas, khususnya oleh para ibu-ibu pelaku UKM.
Demikian informasi yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu terkait 6 contoh kerajinan limbah keras organik dan anorganik.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya untuk kamu yang tertarik ingin mengolah limbah keras menjadi bentuk kerajinan tangan.
Jika kamu ingin mencari informasi lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
tirto.id - Contoh kerajinan limbah anorganik mudah ditemukan di lingkungan sekitar hingga pasar penjualan barang daur ulang sampah. Cara pembuatan kerajinan limbang anorganik juga tak terlampau sulit, meski ada pula produksi barang daur ulang serupa yang memerlukan teknik rumit.
Limbah anorganik adalah sampah yang keberadaannya sulit diurai oleh mikroorganisme. Sebagian jenis limbah anorganik perlu waktu penguraian yang lama, bahkan ada yang tidak bisa diurai oleh mikroorganisme.
Contoh limbah anorganik yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar ialah botol platik, kantong plastik (tas kresek), sedotan plastik, kain tidak terpakai, kaca, logam, dan lain sebagainya.
Komposisi bahan limbah anorganik biasanya dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Contohnya adalah minyak bumi, mineral, hingga hasil proses artifisial kimiawi di dunia industri.
Dalam kehidupan sehari-hari, limbah anorganik biasanya hanya dibuang tanpa diolah. Akan tetapi, sebenarnya banyak jenis limbah anorganik dapat didaur ulang menjadi produk kerajinan.
Sebelum membuat kerajinan dari limbah organik, perlu dipahami prinsip pengolahan limbah atau sampah. Merujuk pada Modul Ajar Mata Pelajaran Prakarya Aspek Kerajinan terbitan Kemendikbud, prinsip pengolahan sampah adalah reduce, reuse, dan recycle.
Reduce artinya mengurangi atau meminimalisir barang yang digunakan. Kian sedikit barang yang dipakai, kian sedikit sampah yang dihasilkan.
Reuse artinya menggunakan kembali. Sebaiknya kurangi penggunaan barang yang sekali pakai langsung dibuang.
Recycle artinya mendaur ulang. Barang-barang yang sudah tak berguna dapat didaur ulang, semisal dibikin kerajinan.
Vas Bunga dari Botol Plastik
Botol plastik bekas juga bisa dimanfaatkan untuk membuat vas bunga yang unik dan cantik.
Caranya adalah dengan memotong bagian atas botol plastik, lalu menghiasnya dengan berbagai macam bahan seperti kain perca atau kertas bekas.
Bahan yang digunakan untuk membuat vas bunga dari botol plastik yaitu Botol plastik (botol plastik Coca Cola), lem khusus, pisau dan gunting.
Gunakan pisau dan potong botol di bagian bawah botol. Lalu lem bagian bawah botol yang sudah dipotong dengan ujung atas botol.
Setelah itu, kamu bisa menghiasnya sesuai hati. Misalnya dengan menambahkan aksesoris pita atau di cat sesuai dengan warna yang kamu sukai.
13 Contoh Produk Kerajinan dari Limbah Lunak Organik yang Mudah Dibuat
Contoh Kerajinan dari Limbah Anorganik
Banyak contoh limbah anorganik yang bisa diolah kembali atau melalui proses daur ulang menjadi barang kerajinan. Banyak pengrajin saat ini sudah mengolah limbah anorganik untuk produk yang dijual ke konsumen.
Agar lebih mudah mengolah sampah yang akan didaur ulang, sebaiknya biasakan memilah sampah organik dan anorganik saat membuangnya ke tempat sampah.
Berikut 10 contoh kerajinan dari limbah anorganik dan tips cara pembuatannya:
1. Vas Bunga dari botol
Anda dapat menggunakan botol kaca maupun botol plastik sebagai vas bunga. Tuangkan air ke dalam botol, dan kemudian masukkan tanaman yang hidup di air. Vas bunga minimalis ini dapat mempercantik interior (dalam) maupun eksterior (luar) ruangan.
2. Kap Lampu dari botol plastik
Anda dapat memotong botol plastik lalu menggunakannya sebagai kap lampu. Sebelumnya hias terlebih dahulu botol yang akan digunakan sebagai kap lampu untuk menambah kesan estetik.
Tas plastik yang dimaksud bukan kantong plastik, tapi tas yang terbuat dari kemasan produk yang berbahan plastik. Anda dapat menyulam bungkus kopi, deterjen, atau minuman sachet lainnya menjadi sebuah tas.
4. Hiasan dari Pecahan Keramik
Pecahan keramik dapat diolah menjadi kerajinan bernilai seni. Potongan-potongan keramik dapat ditempel menggunakan lem di botol ataupun pot bunga sesuai dengan kreatifitas dan selera Anda.
5. Wadah pensil dari kaleng susu
Kaleng susu dapat Anda manfaatkan sebagai wadah pensil. Untuk mempercantik tampilan, bagian luar kaleng dapat dilapisi dengan kertas kado.
6. Gantungan kunci dari botol plastik
Botol plastik yang tidak terpakai dapat Anda potong dengan bentuk tertentu. Setelah itu, hasil kreativitas Anda bisa dipakai sebagai gantungan kunci.
7. Bingkai foto dari pecahan keramik
Anda dapat menggunakan pecahan keramik sebagai bingkai foto. Caranya, buat rangka terlebih dahulu dari kayu, kemudian tempelkan pecahan keramik pada rangka kayu untuk mempercantik bingkai foto.
8. Hiasan lampu dari limbah kaleng biskuit
Kaleng bekas biskuit dapat Anda gunakan untuk membuat kap lampu tidur. Caranya, beri banyak lubang pada kaleng biskuit. Lalu pasang lampu di bagian dalam kaleng tersebut.
9. Bunga plastik dari sedotan
Limbah sedotan dapat Anda bentuk menjadi berbagai macam rupa bunga plastik yang memiliki nilai seni dan ekonomi. Misalnya, satu sedotan dipakai sebagai batang, dan salah satu ungnya dihiasi dengan tangkai-tangkai bunga hasil potongan sedotan lain. Panduan pembuatan saat ini sudah banyak di Youtube.
10. Kursi atau Meja dari botol dan kantong plastik
Botol plastik dan kantong plastik (tas kresek) dapat diolah dengan mudah menjadi kursi pendek ataupun meja. Caranya kumpulkan dulu beberapa botol plastik dengan bentuk serupa. Misalnya, botol air mineral merek tertentu kemasan 1,5 Liter.
Lalu, kumpulkan kantong-kantong plastik yang biasa diperoleh saat memberi barang di pasar atau toko. Semakin banyak kantong plastik yang dikumpulkan, bertambah baik karena bisa mengurangi pembuangannya ke sungai atau tanah.
Jika limbah sudah siap, masukkan kantong plastik ke dalam botol air mineral. Setiap memasukkan kantong plastik ke botol, mampatkan dengan batang kayu atau besi yang bisa masuk mulut botol.
Pastikan botol dipadati oleh kantong plastik hingga bebannya agak berat. Lalu, rangkai beberapa botol yang terisi kantong plastik sesuai bentuknya, sembari direkatkan pakai lem. Rangkaian botol itu akan membentuk meja atau kursi kecil melingkar jika diposisi berdiri terbalik. Agar lebih indah, lapisi dengan limbah kain yang dirangkai menjadi bungkus kursi atau meja.
4 Contoh Kerajinan Limbah Lunak Anorganik dan Cara Pembuatannya – Limbah lunak anorganik dapat dijadikan sebagai kerajinan yang dapat menjadi hiasan atau dekorasi ruangan.
Kita tahu bahwa limbah anorganik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai yaitu hingga 500 tahun lamanya.
Contoh Limbah Keras Organik
Limbah keras organik adalah limbah yang unsur-unsur kandungannya berasal dari bahan pejal, solid, kuat dan bentuknya sulit untuk berubah. Umumnya, limbah keras organik berasal dari unsur-unsur alam meliputi daratan dan lautan.
Dikutip dari buku karya Yenti Rokhmulyenti dan Suci Paresti berjudul Limbah Bernilai, beberapa contoh limbah keras organik seperti cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang hewan berkaki empat, tempurung kelapa, dan potongan-potongan kayu.
Hampir seluruh bahan-bahan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai produk-produk kerajinan.
Namun, untuk membentuk bahan keras organik menjadi produk kerajinan juga diperlukan beberapa peralatan yang kuat dalam pengerjaannya.
Kerajinan berbahan limbah keras organik mempunyai daya yang kuat dan tahan waktu hingga bertahun-tahun. Selain itu, kualitas dari produk yang dihasilkan juga tidak berubah apabila dilakukan perawatan dengan baik.
Nah, di bawah ini ada beberapa contoh kerajinan limbah keras organik:
Eceng gondok merupakan salah satu bahan keras organik yang paling sering digunakan sebagai bahan anyaman selain bambu.
Sifat eceng gondok yang lebih lunak dibandingkan bambu membuat bahan keras organik yang satu ini lebih sering digunakan untuk pembuatan aksesoris.
Dengan memanfaatkan eceng gondok, kamu pun dapat membuat berbagai kerajinan tangan, seperti tas, dompet, tempat tisu, dan lain-lain.
Nah, kamu pun bisa belajar membuat kerajinan tas berbahan eceng gondok sendiri di rumah lho. Berikut adalah cara pemanfaatannya: